Surakav Hoax Broadcast
Fakta langka di racik dengan bumbu yang dramatis menghasilkan Hoax yang sedap
Burung ini bernama Surakav. Diperlukan 19 fotografer selama 62 hari utk mendapat foto yg lengkap.
Dia berubah warna setiap bbrp detik..dlm video yg pendek ini
Silakan nikmati keajaiban dari ciptaan Allah yg sangat indah 😍
(lihat gambar 1)
Fakta langka, unik dan menarik yang dipadukan dengan dramatisasi kesulitan mendapatkan video ini menjadi bumbu utama broadcast Surakav yang kontan dalam waktu singkat secara sukarela disebarkan oleh para sukarelawan broadcast yang mungkin memiliki prinsip Sharing (broadcast) is Caring. (lihat gambar 2)
Menurut pantauan Vaksincom, awal dari broadcast ini kemungkinan berasal dari posting video youtube https://youtu.be/cILBLE-IhRA yang dipublikasikan tanggal 15 April 2018 dengan narasi sebagai berikut :
The bird's named Surakav..Cost 25 lakhs,,19 photographer took 62 days to complete the photo..It changes it's colour in each seconds... very short video..Enjoy..
Tampaknya banyak netter baik dari Indonesia dan Malaysia yang “berbaik hati” menerjemahkan pengantar di atas. Namun ibarat prinsip data GIGO Garbage Input Garbage Output, sebaik apapun terjemahan yang dilakukan, karena sumber informasinya adalah sampah, maka terjemahan video tersebut menjadi sampah yang sempurna. Hal ini bisa diamati dari posting mengenai Surakav yang disebarkan di wall Facebook (lihat gambar 3)
Kabar baiknya, bukan hanya orang Indonesia yang termakan dan menyebarkan Hoax ini, namun pengguna Facebook Malaysia dan youtuber India sekalipun menyebarkan video ini dengan bangganya. Hasilnya, pengamat burung memberikan komentar pedas di video youtube tersebut. (lihat gambar 4)
Faktanya
Burung yang di klaim dengan nama Surakav ini sebenarnya adalah jenis Hummingbird Broad Tailed jantan dengan nama ilmiah Selasphorous Platycercus. Keunikan yang di klaim memiliki kemampuan berubah warna sebenarnya adalah ilusi optik dimana pada bulu penutup leher spesies jantan memiliki keunikan warnanya akan berubah jika dipandang dari sudut yang berbeda. Mirip seperti casing HP bunglon yang sempat populer beberapa tahun lalu. Jadi sebenarnya bulunya sendiri tidak berubah warna. Diperkirakan kemampuan ini bertujuan untuk menarik Hummingbird betina. Burung ini cukup mudah ditemui di Amerika Serikat bagian Barat, Mexiko dan Guatemala. IUCN International Union for Conservation of Nature memasukkan burung ini ke dalam kategori LC Least Concern dalam tingkat kelangkaannya rendah sehingga burung ini cukup mudah ditemui di habitatnya. Karena itu dapat dipastikan tidak membutuhkan 19 kameraman dan 62 hari untuk membuat video yang diviralkan. Jumlah yang cukup banyak dan tidak kalah dengan kameraman pembuat film Avengers.
Informasi lebih jauh mengenai Broad Tailed Hummingbird bisa di dapatkan di :
https://www.allaboutbirds.org/guide/Broad-tailed_Hummingbird/media-browser/466305
Jangan Mudah Percaya
Meskipun hal ini sudah disadari oleh sebagian kecil pengguna media sosial, Vaksincom merasa perlu mengangkat Hoax ini dengan fokus pada teknik pembuat Hoax Surakav sangat berpotensi digunakan untuk memviralkan Hoax yang bermuatan SARA, politis yang bertujuan menciptakan kekhawatiran yang tidak perlu dan ketidak pastian di masyarakat.
Hoax Surakav yang menggunakan resep dasar :
- Menggunakan fakta yang langka dan menarik dan jarang / tidak diketahui orang awam dan hanya diketahui oleh komunitas pecinta burung Hummingbird.
- Mendramatisir kesulitan mendapatkan video yang dibagikan dimana diklaim diperlukan 19 fotografer dan 62 hari untuk membuat video ini.
Belajar dari kasus Surakav ini, kembali pada pengguna media sosial diharapkan untuk tidak mudah terbuai oleh fakta yang menarik, menyentuh hati, sadis, bombastis atau keren dan langsung mempercayai dan menyebarkannya. Jika teknik ini digunakan untuk menyebarkan kekacauan, ketakutan dan permusuhan dengan hanya berbekal video atau foto yang menarik, tindakan kekerasan, atau vulgar, maka penyebarannya yang memviral sangat berpotensi menimbulkan kekacauan dalam masyarakat. Kembali pengguna media sosial diharapkan untuk dewasa dan menghindari prinsip :
Sharing broadcast is caring.
Dan mengganti dengan prinsip :
Jarimu Harimaumu.
Alfons Tanujaya
PT. Vaksincom
Jl. R.P. Soeroso 7AA
Cikini
Ph : 021 3190 3800
http://www.virusicu.com
Fanpage : www.facebook.com/vaksincom
Twitter : @vaksincom
Vaksincom Security Blog





