Scam Restoran Sederhana yang tidak sederhana

Alfons Tanujaya • December 3, 2019

Makanan gratis di Restoran Sederhana

Jaringan waralaba ayam goreng dan burger secara de facto menguasai pasar restoran cepat saji di Indonesia dengan kemampuan manajemen yang mumpuni dan sulit disaingi oleh pengusaha Indonesia. Namun tidak berarti bahwa usaha kuliner Indonesia kalah dinegeri sendiri, hal ini dapat dilihat secara tidak langsung dari Scam yang ramai beredar di group Whatsapp dimana jika sebelumnya scam yang beredar mencatut nama waralaba ayam goreng dan burger, akhir November 2019 beredar scam yang mencatut jaringan restoran khas Indonesia. (lihat gambar 1)

Scam makanan gratis Restoran Sederhana

Kontan scam ini langsung memviral dan ramai disebarkan oleh para pengguna WA yang baik hati dan gemar gratisan kepada sesama pengguna Whatsapp dan group-group Whatsapp. Apakah bahaya scam ini dan apa tujuan pembuat scam yang sampai repot-repot mengambil logo Restoran Sederhana untuk mengendorse scamnya supaya dipercaya oleh penerima scam yang dalam kenyataannya memang masih banyak yang langsung percaya dan menyebarkan scam ini dengan harapan mendapatkan makanan gratis dan berbagi kebahagiaan dengan teman WA.

Sudah pasti scam ini merepotkan, paling tidak pengusaha Restoran Sederhana yang sampai harus memberikan pengumuman di situs resminya www.restoransederhana.id (lihat gambar 2).

Pengumuman Restoran Sederhana atas Scam yang beredar
Untungnya sampai artikel ini dibuat, tidak ada laporan insiden pelanggan restoran yang datang berbekal posting WA dan minta makan gratis di Restoran Sederhana.

Motif scam
Tentunya kita bertanya-tanya, apa motif di balik penyebaran scam ini. Apa keuntungan pembuat scam ini, apakah tujuannya hanya narsis, ingin membuat malu dan merepotkan pemilik merek saja ?
Menurut pantauan Vaksincom, motif di balik penyebaran scam ini tidak jauh-jauh dari keuntungan finansial klik iklan dimana penerima scam seperti keledai penarik kereta yang digantungkan wortel di depan hidungnya supaya ia berlari untuk wortel yang tidak akan pernah di dapatkannya.
Vaksincom mencoba mengikuti scam ini dan mendapatkan bahwa akhir dari scam ini adalah penerima scam diminta untuk menyebarkan scam ke kontak / group WA yang diikutinya dan juga click bait, tampilan iklan / survei yang akan memberikan keuntungan finansial pada pembuat scam dan bukan tidak mungkin melakukan aktivitas jahat seperti menginstalkan malware, memancing dan mengumpulkan data penting korbannya. Jika tautan di klik, akan menampilkan pop up yang berasal dari situs www.isgivingawayfreestuff.com (lihat gambar 3-5).

Iming2 makan gratis dengan hanya mengisi 3 kuesioner sederhana.
Scam ini melakukan klaim bahwa Restoran Sederhana sedang merayakan ulang tahun ke 15 dan akan memberikan makanan gratis di semua restoran sederhana. Lalu diikuti dengan kalimat waktu terbatas dan jumlah makanan yang tinggal sedikit (218 makanan tersisa) bertujuan untuk meyakinkan penerima scam supaya segera melakukan broadcast jika ingin mendapatkan makanan gratis.
Kuesioner kedua bertanya layanan apa yang dapat ditingkatkan
Setelah mengisi 3 kuesioner anda akan diminta melakukan broadcast scam jika ingin makan gratis
Syarat (dibohongi) dapat makan gratis adalah broadcast scam ke 5 group teman di Whatsapp
Jika anda selesai broadcast ke 5 group teman anda, bukannya makanan gratis yang anda dapatkan, tetapi iklan lain yang berafiliasi dengan pembuat scam ini. (lihat gambar 7).
Salah satu tampilan iklan /scam dari provider atau afiliasi pengiklan setelah melakukan broadcast scam Restoran Sederhana
Bahaya scam dan bagaimana menyikapi scam
Apakah akibat scam ini hanya pembodohan yang membuat korbannya ibarat keledai yang diiming2i wortel di depan hidungnya supaya ia tetap berjalan menarik kereta  kuda ?
Ada bahaya lain yang sangat potensial terjadi dimana dengan mudah pembuat scam mengarahkan pada infeksi malware, tanpa sadar menginstal spyware, trojan atau adware yang sangat membandel di perangkat anda dan tidak mau menutup. Mengumpulkan data dan diam-diam memata-matai aktivitas anda untuk dikirimkan ke server pengumpul data. Karena itu harap ekstra hati-hati dalam mengklik atau menjalankan tautan apapun yang tidak anda ketahui bonafiditas sumbernya.
Lalu apa yang dapat dilakukan untuk menyikapi hal ini :
  • Jika anda menerima scam ini, segera informasikan kepada pengirim scam bahwa ia mengirimkan scam. Supaya percaya lampirkan pemberitahuan dari situs Restoran Sederhana pada gambar 2 di atas atau artikel pendukung yang terpercaya.
  • Jika anda mengirimkan scam, ada baiknya anda menghubungi teman WA yang anda kirimi dan minta maaf telah mengirimkan scam supaya mereka tidak ikut mengirimkan dan menjadi korban scam dan lebih berhati-hati di masa depan.
Pemilik brand Restoran Sederhana melalui domainnya yang terpercaya (.id) www.restoransederhana.id sudah melakukan tindakan yang tepat memberikan pengumuman bahwa scam tersebut tidak benar dan bisa menjadi rujukan yang dapat dipercaya bahwa broadcast ini adalah scam (lihat gambar 2).

Untuk pemangku kepentingan diharapkan aktif dan memblok situs penyebar scam dan afiliasinya, sebagai informasi isgivingawayfreestuff.com juga terlibat dalam penyebaran scam sejenis seperti scam voucher Makan Gratis Promo HUT ke-15 yang sudah dibantah oleh PT. Fastfood Indonesia.

Salam,
Alfons Tanujaya

PT. Vaksincom
Jl. R.P. Soeroso 7AA
Cikini
Jakarta 10330
Ph : 021 3190 3800

Vaksincom Security Blog

By Alfons Tanujaya December 25, 2024
Bulan Desember tahun 2024 ditutup dengan pengumuman Ransomware Bashe yang pada pertengahan Desember mengklaim salah satu bank BUMN yang masuk dalam jajaran 5 besar mengalami kebocoran data dan memberikan waktu sampai 23 Desember 2024 untuk membayar uang tebusan 5 bitcoin atau sekitar Rp. 7,6 milyar rupiah atau data tersebut dijual ke pihak ketiga. (lihat gambar 1)
By Alfons Tanujaya November 25, 2024
Menyambut penutupan tahun 2024, Vaksincom kembali mengadakan event akhir tahun Evaluasi Malware 2024 dan Trend 2025. Namun berbeda dengan tahun sebelumnya, event ini diadakan dalam bentuk Seminar Outing seperti yang pernah diadakan Vaksincom di tahun 2008. Seminar Outing ini akan diadakan dua hari pada awal Desember 2024 di Pengalengan Bandung dan peserta seminar yang umumnya pegiat IT dan admin yang sehari-hari melakukan aktivitasnya dari belakang meja kini akan mendapatkan lingkungan yang berbeda dalam bentuk Outing mengarungi Jeram di Pengalengan Bandung. Selain evaluasi Malware 2024, peserta seminar juga akan mendapatkan informasi tambahan bagaimana mengamankan jaringan dan data yang dikelolanya dari ancaman Ransomware dimana Vaksincom akan meluncurkan VaksinSIEM (Security Information and Event Management) dimana termasuk ke dalamnya Vaksin Protect yang akan dapat mengembalikan data sekalipun berhasil dienkripsi oleh ransomware hanya dengan 1 kali klik tanpa tergantung pada Backup. Peserta baru yang belum menggunakan layanan Vaksincom akan mendapatkan produk andalan Vaksincom Webroot Endpoint Protection untuk melindungi 50 nodes komputer (Windows Workstation / Server dan Mac OS) yang akan dapat digunakan secara full untuk 90 hari. Bonus tambahan akan diberikan kepada seluruh peserta seminar berupa training pengamanan akun digital Call Paman Onetime (True Caller, Password Manager dan aktivasi One Time Password) dimana seluruh peserta seminar akan dibantu langsung oleh teknisi Vaksincom menginstal dan mengimplementasikan aplikasi True Caller, Password Manager dan Aktivasi Two Factor Authentication untuk semua akun penting anda seperti email (Gmail, Yahoo etc) tanpa tambahan biaya apapun alias Gratis. Adapun Seminar Outing tersebut akan diadakan dengan informasi detail sebagai berikut : Seminar Outing Vaksincom 2024 Tema : Evaluasi Malware Indonesia 2024 dan Trend Malware 2025 Waktu : 6 - 7 Desember 2024 Lokasi : Bandung (Rafting Pengalengan dan penginapan hotel Meize City Center Jl. Sumbawa - Bandung) Fasilitas yang disediakan : - Transportasi PP Jakarta - Bandung - Jakarta berangkat dari dari PT. Vaksincom Jl. R. P. Soeroso 7AA, Jakarta 10330 - Penginapan di Hotel Meize City Center sharing 1 kamar 2 orang. - Konsumsi selama event. - Rafting dan peralatan pengaman rafting serta instruktur yang berpengalaman. - Dokumentasi. - Wisata di Bandung. Biaya Seminar sudah termasuk GRATIS : - Sertifikat Seminar - Lisensi Webroot Endpoint Protection Business untuk 50 Nodes selama 90 hari untuk Windows workstation / server dan Mac OS. - VaksinSIEM untuk 1 (satu) nodes beserta Security Hardening dari Vaksincom selama 90 hari. - Aplikasi Password Manager Full Version automatic sync antara Android, iOS, Windows OS, Browser dan Mac OS. Biaya : - Customer Vaksincom Rp. 1.250.000,- (tidak termasuk lisensi Webroot Endpoint Protection Business 50 nodes) - Umum Rp. 1.950.000,- (termasuk lisensi Webroot Endpoint Protection Busienss 50 nodes) Pendaftaran : Hubungi email [email protected] atau Whatsapp 0897-8696-122 dgn ibu Ami I
By Alfons Tanujaya October 29, 2024
Security is a process, itu adalah mantra yang menjadi pegangan para praktisi sekuriti. Dan proses sekuriti adalah proses tidak berkesudahan. Ibaratnya anda bermain sepakbola, maka administrator sekuriti adalah penjaga gawang yang harus menjaga data yang dikelolanya setiap saat tanpa istirahat, 1 x 24 jam dari serangan striker peretas dari seluruh dunia. Apalagi jika anda mengelola data yang kritikal dan berharga seperti mobile banking yang di incar oleh banyak peretas didunia yang tidak kalah pintar dengan anda. Masalahnya adalah mereka bisa menyerang setiap saat dan anda harus siap berjibaku menjaga data berharga yang anda kelola. Kalau yang diserang adalah server aplikasi yang anda kelola, itu saja sudah membuat pusing kepala dan kita melihat pengelolaan server data yang amburadul mengakibatkan banyaknya kebocoran data di Indonesia beberapa tahun belakangan ini. Dalam kasus pengelola mobile banking, skala serangannya justru lebih luas dimana ketika server dan database aplikasi sudah diamankan dengan baik dan sulit diserang, maka penyerang akan mengincar titik terlemah dalam pengamanan aplikasi .... end user alias pengguna aplikasi. Serangan terhadap end user mobile banking yang sangat efektif memanfaatkan rekayasa sosial untuk mendapatkan kepercayaan korbannya seperti mengirimkan APK pencuri SMS yang memalsukan diri sebagai APK kurir online, APK pajak, APK Undangan Pernikahan dan APK Surat Tilang yang intinya adalah mengelabui korbannya menjalankan aplikasi tersebut dan bertujuan mencuri SMS OTP yang akan digunakan oleh peretas untuk mengambil alih dan mengeksploitasi aset digital, baik akun mobile banking, Whatsapp, email atau akun lain sekalipun diproteksi dengan OTP SMS. Pada akhir tahun 2024 ini, aksi yang menggunakan APK pencuri SMS sudah menurun karena efektivitasnya menurun seiring meningkatnya kesadaran pengguna ponsel dan usaha pengamanan yang dilakukan oleh banyak pihak baik pihak bank, dari Google, pengamat sekuriti dan pemerintah yang tidak henti melakukan edukasi terhadap masyarakat atas ancaman ini. Namun sesuai mantra di atas, security is a process. Kini berkembang satu ancaman baru yang perlu diwaspadai dan sangat berpotensi mengancam pengguna aplikasi mobile banking. Dan celakanya, metode yang dipakai adalah mengeksploitasi fitur tambahan yang disediakan oleh Android untuk memudahkan pengguna dengan keterbatasan tertentu. Fitur Aksesibilitas atau Accessibility. Accessibility / Aksesibilitas Aksesibilitas adalah fitur Android untuk membantu pengguna disabilitas. Fitur seperti pembaca teks, subtitel atau tampilan kustom. Untuk mengaktifkan layanan ini di aplikasi membutuhkan akses "accessibility permission" atau "izin aksesibilitas" pada ponsel Android. Dan masalahnya izin ini memberikan hak akses penuh pada perangkat aplikasi. Hak akses penuh ini yang menjadi incaran kriminal siber yang memang selalu berusaha mencari cara untuk mengendalikan ponsel atau tablet. Ketika hak ini didapatkan, maka pengguna ponsel akan terperangkap dan perangkat ponselnya bisa diambilalih. (lihat gambar 1)
By Alfons Tanujaya June 26, 2024
Ransomware secara de facto menjadi malware yang paling ditakuti oleh pengguna komputer dan pengelola data saat ini. Dalam menjalankan aksinya, ransomware dapat menambahkan aksinya menjadi extortionware. Jika ransomware beraksi dengan mengenkripsi data dan sistem yang diserangnya, maka extortionware adalah ancaman menyebarkan data yang berhasil dicuri jika korbannya menolak membayar uang tebusan yang diminta. Serangan ransomware Brainchiper yang merupakan turunan Lockbit pada Pusat Data Nasional / PDN dibulan Juni 2024 melumpuhkan layanan pemerintah yang memanfaatkan sistem dan data yang dikelola di PDN. Salah satu layanan kritis yang terganggu adalah layanan imigrasi yang menjadi pintu gerbang Indonesia dan mencoreng muka Indonesia karena layanan keimigrasian yang mengakibatkan antrian panjang karena sistem imigrasi yang tadinya dilakukan secara elektronik harus dilakukan secara manual. Lalu institusi apa saja yang menjadi korban serangan ransomware di tahun 2024 ini ? Vaksincom akan mengadakan seminar 2 jam singkat tanggal 2 Juli 2024 mengangkat tema 10 ransomware ganas dan korbannya di Indonesia : Akibat dan mitigasinya. Korban Ransomware Sampai pertengahan tahun 2024, sudah ada 10 institusi besar yang menjadi korban ransomware, baik dari institusi swasta maupun pemerintahan dari berbagai industri seperti logistik, logistik makanan, shopping center, consumer finance, bank, finance services, IT Services, transportasi dan pialang saham. Parahnya lagi ada salah satu institusi keuangan Tbk yang sampai dua kali menjadi korban ransomware yang berbeda pada saat yang berbeda dimana pada Juli 2023 bank tersebut menjadi korban ransomware dengan total data yang berhasil dicuri dan dienkripsi sebanyak 450 GB oleh Ransomhouse (lihat gambar 1).
By Alfons Tanujaya June 26, 2024
Vaksincom akan mengadakan seminar evaluasi malware di pertengahan tahun 2024 dengan tema : 10 Korban Ransomware Indonesia 2024: Dampak dan Antisipasinya Acara akan diadakan di : Aming Coffee Shop Raffles Square Jl. Ir. H. Juanda Stasiun Kereta Api Juanda Gambir Jakarta Pusat Waktu : Selasa, 02 Juli 2024 pukul 14.00 - 16.00 Wib Biaya seminar Rp. 250.000,- sudah termasuk : ⁠Konsumsi snack dan coffee khas Pontianak dari Aming Coffe Shop. ⁠⁠Sertifikat Elektronik Materi ⁠⁠Sharing informasi dan workshop ⁠⁠Antivirus GData Endpoint Protection Business atau Webroot untuk 50 komputer dalam jaringan (30 hari). ⁠⁠Vaksin Protect yang akan melindungi komputer anda dari ransomware dan mengembalikan data terenkripsi ransomware tanpa tergantung backup. Daftar dan Resigtrasi sekarang Hubungi : 0897-8696-122 (Ami) Untuk Pembayaran ke rekening PT. Vaksincom BCA : 6540339251 Tempat terbatas hanya 50 peserta.
By Alfons Tanujaya May 16, 2024
Berubah Menjadi Targeted SMS Phishing Penipu APK pencuri SMS menggunakan metode baru dalam menjalankan aksinya. Jika selama ini APK pencuri SMS menggunakan bot SMS to Telegram untuk memforwardkan semua SMS ponsel korban termasuk SMS OTP ke akun Telegram penipu, setelah dibongkar codingnya salah satunya oleh Malvin Valerian @malvin.val lalu bot Telegram tersebut di serang oleh netizen yang marah dengan aksi jahat penipu ini. Sekarang penipu mengganti metodenya dengan langsung menggunakan layanan SMS langsung ke ponsel penipu tanpa memanfaatkan bot Telegram. Jadi setiap kali korbannya menjalankan APK pencuri SMS, setelah menipu mendapatkan korbannya menyetujui akses data dan layanan SMS maka APK penipu ini akan mengirimkan satu SMS kosong dari ponsel korban ke nomor ponsel yang telah dipersiapkan dengan tujuan untuk mengidentifikasi nomor ponsel korban. Setelah mendapatkan nomor ponsel korbannya, maka nomor tersebut dijadikan sasaran eksploitasi dan penipu mengirimkan banyak OTP dan memalsukan dirinya seakan-akan institusi yang terpercaya dengan memalsukan nama pengirim SMS. Aksi pengiriman APK APK akan datang se perti biasa memalsukan diri seperti Surat Pemberitahuan Wajib Pajak, Paket Kurir Online atau Undangan Pernikahan. (lihat gambar 1)
Artikel Lainnya