Blog Post

STOP / RUMBA Ransomware mengincar pengguna software bajakan

Alfons Tanujaya • Jan 23, 2019

File dienkripsi dengan ekstensi TFUDET, RUMBA, DJVU

---------------------------------------------- ALL YOUR FILES ARE ENCRYPTED -----------------------------------------------

Don't worry, you can return all your files!

All your files documents, photos, databases and other important are encrypted with strongest encryption and unique key.

The only method of recovering files is to purchase decrypt tool and unique key for you.

This software will decrypt all your encrypted files.

What guarantees you have?

You can send one of your encrypted file from your PC and we decrypt it for free.

But we can decrypt only 1 file for free. File must not contain valuable information.

You can get and look video overview decrypt tool:

https://files.danwin1210.me/uploads/01-2019/Decrypt%20Software%20Overview.avi

Price of private key and decrypt software is $980.

Discount 50% available if you contact us first 72 hours, that's price for you is $490.

Please note that you'll never restore your data without payment.

Check your e-mail "Spam" folder if you don't get answer more than 6 hours.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

To get this software you need write on our e-mail:

[email protected]

Reserve e-mail address to contact us:

[email protected]

Pesan Ransomware Rumba, TFUDET, STOP, DJVU

 Pembuat ransomware juga manusia, seperti pekerja kantoran dan anak sekolah yang menikmati liburan di akhir tahun dan kembali menjalankan aktivitasnya setelah liburan. Nampaknya pembuat ransomware juga menikmati liburan akhir tahun dan kembali menjalankan aksinya di awal tahun 2019. Terbukti dengan maraknya infeksi ransomware di bulan Januari 2019. Namun berbeda dengan pekerja kantoran dan anak sekolah yang ditunggu keluarga dan teman-teman sekolahnya, jelas kehadiran pembuat ransomware tidak diharapkan. Sebaliknya jika komputer menjadi korban ransomware maka pembuatnya akan mendapatkan sumpah serapah karena file penting di komputer korban dienkripsi dengan kunci digital yang hanya dimiliki oleh pembuat ransomware dan untuk mendapatkan kembali file yang dienkripsi, korban ransomware harus membayar uang tebusan (ransom) sebesar sampai dengan $ 980 atau sekitar Rp. 14 juta. Penyebaran RUMBA ransomware cukup tinggi dan banyak dilaporkan mengenkripsi komputer dari negara-negara seperti Turki, Mesir, Yunani, Bazil, Chile, Ekuador, Venezuela, Jerman, Polandia, Hungaria, Indonesia dan Thailand. Karena faktor infeksi utama ransomware adalah melalui instalasi crack yang biasanya digunakan untuk membajak piranti lunak, maka secara tidak langsung dapat dikatakan kalau negara-negara yang banyak menjadi korban RUMBA memiliki tingkat pengguna Crack / software bajakan yang cukup tinggi.

Aksi RUMBA

Rumba akan menginfeksi komputer korbannya ketika mencari crack. Crack adalah program bantu khusus yang biasanya digunakan untuk membajak piranti lunak asli. Salah satu korban Rumba mendapatkan crack dari situs yang menawarkan program bajakan seperti gambar 2 di bawah ini.

Salah satu situs crack yang disusupi installer ransomware Rumba

Aktivitas membajak piranti lunak adalah kegiatan melanggar hukum dan Vaksincom menyarankan para pengguna komputer untuk menghindari membajak piranti lunak dan sedapat mungkin mengusahakan untuk menggunakan piranti lunak asli. Tingginya biaya membeli piranti lunak dapat disiasati dengan membeli notebook yang sudah termasuk piranti lunak original (Sistem Operasi) di dalamnya. Sedangkan untuk piranti lunak pengganti MS Office jika ada kendala biaya ada baiknya mempertimbangkan menggunakan piranti lunak alternatif yang legal seperti Open Office atau Libre Office yang menurut pengalaman penulis sudah memiliki kompatibilitas yang cukup baik dan dapat membuka file MS Office seperti docx, xlsx karena format ini sudah di standarisasi oleh Open Document Format dan dapat dibuka baik menggunakan Open / Libre Office dan Google Docs / Sheet dan sebaliknya.

Penggunaan piranti lunak bajakan selain mengakibatkan infeksi ransomware dalam proses membajak seperti kasus Rumba ini, juga membuka celah keamanan besar bagi sistem yang menggunakan karena semua piranti lunak baik sistem operasi dan aplikasi pada dasarnya membutuhkan update secara teratur karena selalu ditemukan celah keamanan baru untuk semua piranti lunak setiap hari. Dengan menggunakan piranti lunak legal maka pengguna piranti lunak ini dapat melakukan update piranti lunak secara otomatis dan aman dari eksploitasi.

Rumba akan mengenkripsi menggunakan Salsa20 dengan kunci 256 bit. Sebelum melakukan enkripsi, Rumba akan menghubungi server di grovyroet.online yang akan mengirimkan masterkey yang nantinya akan digunakan oleh Rumba untuk mengenkripsi semua data di komptuer korbannya. Jika tidak mendapatkan master key dari server, Rumba akan menggunakan masterkey lain yang sudah tersedia.

Satu catatan menarik yang menjadi perhatian adalah ketika pertama kali menginfeksi sistem, Rumba akan mencari antivirus Windows Defender dan untuk memuluskan aksinya, pertama-tama ia akan melumpuhkan Windows Defender di komputer yang di incarnya dengan menonaktifkan realtime monitoring.

Antisipasi dan Pencegahan

Saat ini, metode enkripsi Rumba belum dapat dipecahkan karena kunci dekripsi hanya dimiliki oleh pembuat ransomware. Jika anda cukup “beruntung” dimana ketika proses menghubungi server gagal dan tidak mendapatkan masterkey, maka Rumba akan menggunakan masterkey default dalam mengenkripsi data korbannya. Dalam kasus ini dekripsi atas file yang dienkkripsi oleh Rumba menjadi mungkin. Adapun ID file yang sudah bisa di dekripsi adalah :

6se9RaIxXF9m70zWmx7nL3bVRp691w4SNY8UCir0

atau

D02NfEP94dKUO3faH1jwqqo5f9uqRw2Etn2lP3VB

Cara mengetahui ID file yang terenkripsi adalah dengan membuka file yang terenkripsi menggunakan Notepad lalu lihat bagian akhir dari file dan perhatikan string di depan {36A69889...} (di stabilo kuning dalam gambar 3 di bawah), jika string tersebut sesuai dengan dua string di atas maka kunci dekripsi tersebut menggunakan kunci standar.

Cara mengetahui personal ID file yang dienkripsi Rumba


Hubungi penyedia program antivirus anda untuk mengetahui lebih jauh kemungkinan recovery data anda yang dienkripsi Rumba. Jika ID file anda berbeda dengan dua ID di atas, langkah yang dapat anda lakukan adalah menyimpan data yang terenkripsi beserta pesan ransomware dan berdoa semoga segera dekripsi atas Rumba ini segera ditemukan.

Untuk mencegah infeksi ransomware di kemudian hari ada baiknya anda menerapkan beberapa langkah tambahan seperti menonaktifkan WSH, WPS dan menggunakan program antivirus yang cukup handal dalam menghadapi ransomware seperti hasil pengetesan yang dilakukan oleh PC Magazine. (lihat gambar 4)


Program antivirus yang handal dalam menghadapi ransomware

Namun terlepas dari apapun perlindungan yang anda lakukan, Vaksincom akan menginformasikan satu Aji Pamungkas dalam menghadapi semua ransomware, baik ransomware yang ada saat ini maupun ransomware masa depan.

Aji Pamungkasnya bukan program antivirus, tetapi BACKUP, BACKUP dan BACKUP.

Salam,
Alfons Tanujaya

PT. Vaksincom
Jl. R.P. Soeroso 7AA
Cikini
Jakarta 10330
Ph : 021 3190 3800

Vaksincom Security Blog

By Alfons Tanujaya 27 Mar, 2024
Eksploitasi OTP SMS dan antisipasinya Peran internet dan digitalisasi mengubah banyak aspek kehidupan dalam dunia nyata, memberikan peluang yang besar bagi siapapun yang cukup jeli memanfaatkannya, menciptakan efisiensi dan memangkas birokrasi. Namun, karena sifatnya yang universal dan anonim, tantangan besar dalam pemanfaatan internet adalah identifikasi penggunanya karena identifikasi yang dibutuhkan dalam penyediaan layanan bertentangan dengan sifat dasar internet yang anonim. Tidak dapat disangkal kalau digitalisasi memberikan banyak keuntungan penghematan biaya dan efisiensi bagi layanan finansial seperti dompet digital, mobile banking dan layanan aplikasi yang memberikan banyak manfaat dan bahkan mengubah gaya hidup dan komunikasi masyarakat terlihat dengan pola komunikasi yang memanfaatkan aplikasi digital seperti media sosial dan pesan instan. Untuk mengidentifikasi penggunanya, penyedia layanan menggunakan kredensial seperti username dan password, namun karena berkembangnya ancaman dan perlindungan kredensial tidak cukup aman, maka digunakan perlindungan tambahan OTP One Time Password yang secara teknis sangat handal jika diimplementasikan dengan baik. Dan OTP yang secara de facto paling populer digunakan untuk melindungi kredensial adalah OTP menggunakan SMS. OTP SMS merupakan OTP paling lemah OTP yang paling lemah adalah OTP SMS, tetapi OTP SMS masih lebih aman daripada perlindungan kredensial username dan password saja. OTP SMS kurang aman karena memanfaatkan protokol jadul SMS yang tidak terenkripsi sehingga OTP SMS ini bisa disadap dan dibaca ditengah jalan. Buktinya adalah APK pencuri SMS yang bisa membaca dan memforwardkan OTP SMS ke telegram penipu. Selain itu, jika kartu SIM ponsel berhasil dikuasai orang lain, baik karena SIM Swap atau pengguna kartu prabayar yang melewati masa tenggang dan nomornya dijual kembali, maka OTP SMS ini tentu akan bisa dikuasai dan dibaca oleh pemegang kartu baru dan digunakan untuk mengeksploitasi akun yang bukan haknya. Dalam kasus SIM Swap yang pernah menimpa pesohor Ilham Bintang dimana ketika yang bersangkutan keluar negeri lalu penipu menghubungi penyedia layanan seluler dan melakukan SIM Swap dengan KTP palsu. Tindakan ini termasuk nekad karena penipu harus memiliki KTP Ilham Bintang bodong dan berani tampil secara fisik ke operator. Setelah kasus ini, operator seluler belajar banyak dan sangat memperketat proses penggantian kartu SIM karena jika operator memberikan penggantian kartu SIM kepada penipu yang menggunakan KTP bodong hal ini sepenuhnya berada diluar kontrol pemilik kartu SIM dan operator bertanggung jawab untuk melakukan verifikasi identitas terhadap pihak yang melakukan penggantian kartu SIM. Salah satunya adalah menggunakan scanner e KTP yang bisa didapatkan dari dukcapil. Alat ini bisa mengidentifikasi KTP bodong dan juga banyak digunakan oleh pihak perbankan untuk mendeteksi KTP bodong yang juga banyak digunakan untuk membuka akun bank bodong guna menampung hasil kejahatan. Mengapa OTP SMS termasuk yang paling lemah tetapi tetap digunakan ? Meskipun OTP SMS rentan disadap dan mudah dieksploitasi, namun kenyataannya penggunaannya paling banyak dibandingkan metode OTP lain seperti Kalkulator Token yang lebih mahal karena harus membeli kalkulator token fisik atau Aplikasi Otentikasi seperti Google Authenticator atau Authy yang gratis tetapi sedikit lebih rumit dibandingkan OTP SMS. OTP SMS paling banyak digunakan karena kemudahan penggunaannya dibandingkan OTP lain dimana layanan SMS sudah otomatis tersedia pada setiap nomor ponsel yang aktif. Sebenarnya OTP SMS dapat ditingkatkan keamanannya jika pengguna dan pengelolanya bagaimana melakukan langkah pengamanan yang baik dan menutup celah kelemahan OTP SMS seperti : Lindungi ponsel anda dari akses ilegal dengan menggunakan PIN / password yang baik atau perlindungan biometrik. Jika anda mengganti nomor ponsel, ingat harus ganti semua layanan OTP anda khususnya layanan finansial seperti mobile banking, dompet digital, akun penting seperti email utama dan akun media sosial penting yang menggunakan OTP SMS. Hindari menggunakan kartu pra bayar dan usahakan gunakan kartu pasca bayar pada nomor OTP dan jangan pernah terlambat membayar tagihan ponsel yang akan berakibat nomor dinonaktifkan. Jika terpaksa menggunakan kartu prabayar, pastikan kartu selalu dalam kekuasaan anda dan tidak pernah melewati masa tenggang. Sekalipun anda menggunakan kartu pasca bayar, ancaman APK pencuri SMS tetap berbahaya karena itu pengguna Android harus ektra hati-hati dengan APK pencuri SMS yang memalsukan dirinya sebagai APK : Kurir Online, Undangan Pernikahan, Surat Tilang atau Tagihan Pajak. Gunakan program antivirus seperti GData Mobile Security dan pastikan anda tidak pernah menginstal aplikasi dari luar play store. Nonaktifkan pilihan fitur "instal unkown apps" atau "instal dari sumber tidak dikenal" pada Android sehingga tidak ada aplikasi yang diizinkan menginstal aplikasi dari luar play store. Jika anda menggunakan iPhone, anda cukup aman dari ancaman APK pencuri SMS yang hanya bisa berjalan di platform Android. Hati-hati dengan phishing dengan berbagai macam trik "ancaman" seperti ancaman kenaikan biaya transfer, ancaman blokir akun dari pengelola layanan karena anda melanggar aturan atau ancaman lainnya yang tujuan utamanya menakuti anda sehingga anda ketakutan memasukkan data kredensial ke situs phishing. Pengguna Android dan iPhone sama rentannya dari ancaman ini. Penipu akan mengelabui korbannya memasukkan kredensial dan OTP yang jika dituruti akan berakibat eksploitasi akun medsos, email atau mobile banking korbannya. Bank menambahkan verifikasi fisik tambahan seperti mengunjungi CS, verifikasi ke mesin ATM, face recognition atau verifikasi ketat call center menghubungi dan jangan hanya bergantung pada OTP SMS "setiap kali" mobile banking berganti nomor ponsel / ponsel. Hal ini akan mencegah akun mobile banking diambilalih sekalipun kredensial dan OTP SMS berhasil dicuri. Apa yang harus dilakukan jika anda menjadi korban ? Jika kartu SIM anda di swap, cara mendeteksi SIM swap adalah ponsel anda mendadak tidak mendapatkan koneksi jaringan seluler. Jangan panik berlebihan, cek kepada rekan anda yang menggunakan operator yang sama apakah memang sedang ada masalah jaringan atau hanya anda yang mengalami masalah ini. Jika benar hanya anda yang mengalami, pastikan bahwa bukan ponsel anda yang rusak dan segera hubungi call center layanan seluler untuk melakukan antisipasi jika anda mengalami SIM Swap. Jika anda terlambat membaca artikel ini dan anda menggunakan kartu prabayar untuk menerima OTP SMS penting dan anda lupa perpanjang dan diambil alih dan OTPnya dieksploitasi oleh penipu : Segera hubungi institusi penyedia layanan finansial seperti kartu kredit, mobile banking dan dompet digital untuk segera memblokir akun anda. Jika eksploitasi masih berlangsung laporkan segera ke kantor polisi dan minta bantuan operator layanan seluler untuk menonaktifkan nomor tersebut. Apa yang harus dilakukan oleh pemerintah dan operator ? Sebenarnya secara hukum posisi operator cukup kuat dan tidak bisa disalahkan jika mendaur ulang nomor kartu prabayar yang sudah melewati masa tenggang karena dilakukan sesuai peraturan pemerintah. Tetapi dalam kasus kartu prabayar yang digunakan untuk aktivitas jahat, maka operator harusnya cukup tanggap karena kartu SIMnya digunakan untuk melakukan kejahatan, baik itu kartu prabayar maupun kartu pascabayar sekalipun jika digunakan untuk melakukan tindak kejahatan operator wajib melakukan tindakan yang diperlukan. Asalkan memiliki bukti dan dasar yang cukup seperti adanya Surat Laporan Kepolisian dan verifikasi data base user yang dimiliki oleh operator. Pihak pemerintah sebagai regulator harusnya selalu tanggap dan menyesuaikan aturan yang ada. Banyaknya kejahatan memanfaatkan kartu prabayar ini sangat erat kaitannya dengan masifnya penggunaan kartu SIM prabayar dan kebocoran data kependudukan yang masif. Hanya bermodalkan kartu prabayar seharga Rp. 10.000,- rupiah penipu dengan mudah mendapatkan identitas baru untuk melakukan penipuan. Hal ini diharapkan menjadi pijakan untuk melakukan antisipasi dan menelurkan aturan yang lebih baik dan aman. Penegak hukum diharapkan untuk dapat cepat menindaklanjuti aksi penipuan memanfaatkan kartu seluler yang sudah sangat meresahkan dan banyak memakan korban. Kepolisian adalah pihak yang berhak menindaklanjuti aksi kejahatan dan memiliki hak untuk meminta data kepada operator untuk mengidentifikasi penipu yang memanfaatkan kartu seluler untuk kejahatan. Jangan sampai jika korban kejahatannya adalah pejabat penting pihak kepolisian baru bergerak cepat meringkus pelaku kejahatan tetapi ketika masyarakat umum yang menjadi korban kejahatan, layanan yang sama tidak diberikan kepada masyarakat.
Malware Indonesia Q4 - 2023
By Alfons Tanujaya 30 Dec, 2023
Statistik malware Indonesia tahun 2023 ternyata dapat diwakili oleh serangan malware di kuartal 4 2023. Kategori malware yang paling banyak berusaha menginfeksi komputer dan dihentikan oleh Webroot pada 6.900 titik di seluruh Indonesia dan melakukan pelaporan secara online pada konsol manajemen antivirus dikuasai oleh malware dengan kategori Trojan, Generic, Adware, Crack dan Infector. Kelima kategori tersebut mengerucut pada satu jenis malware yang paling ditakuti oleh seluruh admin dan pengguna komputer hari ini : Ransomware dan menguasai 82,78 % dari seluruh insiden yang terdeteksi selama kuartal 4 - 2023. Sisanya adalah malware Vintage (Jadul) seperti Sality, Ramnit, Virut dan Brontok. Disusul oleh kategori Worm, miner dan malware lain yang secara persentase tidak terlalu berarti dibandingkan dengan kategori ransomware. Ransomware meraja Mayoritas malware yang dihentikan tidak akan langsung terdeteksi sebagai ransomware karena memang ransomware sangat berhati-hati dalam menjalankan aksinya dan sekalipun ia berhasil menginfeksi komputer dan mengenkripsi data korbannya, mereka akan segera menghapus semua jejaknya dengan tujuan dapat menjalankan aksinya kembali dengan lebih mudah dan tidak terdeteksi. Sekalipun ada yang berhasil di deteksi, ransomware ini akan segera mengubah sidik jari dirinya baik dengan kompilasi yang berbeda sehingga setiap kali menjalankan aksinya, akan sangat sulit bagi definisi antivirus tradisional untuk mendeteksi dan menghentikannya. Jadi cara terbaik untuk menghentikan ransomware adalah memonitor jalur masuknya dan menghentikannya dimana ransomware ini akan menggunakan berbagai macam metode untuk masuk ke komputer korbannya seperti melalui trojan, generic malware, crack, file infector atau adware. Peringkat pertama malware yang paling banyak terdeteksi pada kuartal 4 di Indonesia adalah Trojan dengan persentase infeksi 32,45 %. Trojan yang berhasil dihentikan oleh Webroot adalah Trojan.Comroki.gen, W322.Backdoor.gen, W32.Bumat.Gen, W32.Dropper.Gen, W32.Trojan.Doublepulsar, W32.Trojan.Gen, W32.Trojan.GenKD dan W32.Trojan.Tiggre. Sama seperti kuda Troya yang berhasil menghancurkan kota Troy, trojan ini akan menyamar sebagai file yang tidak berbahaya seperti rundllexe.dll dari Microsoft, program Winrar.exe atau Patch.exe dan jika tidak dihentikan, trojan ini akan menjalankan aksi jahat dan salah satu yang paling dikhawatirkan adalah membuka jalan bagi masuknya ransomware. Menyusul di peringkat kedua dalah kategori Generic dengan persentase infeksi 19,07 % dengan anggota seperti W32.Gen.BT, W32. Malware.Gen, W32.Malware.Heur, W32.MalwareMlpe, W32.Meredrop.Gen dan W32.Rogue.Gen. Kategori generic adalah kategori malware yang sebenarnya belum terdeteksi oleh definisi antivirus sehingga tidak memiliki nama, namun berhasil dihentikan oleh Webroot dengan teknologi Evasion Shield, Script Detection, Infrared dan Rootkit Shield karena aplikasi jahat ini memiliki ciri atau menjalankan rutin berbahaya. (lihat gambar 1) 
Layanan Perbankan kok pakai SMS Premium ?
By Alfons Tanujaya 19 Dec, 2023
Layanan Perbankan kok pakai SMS Premium ?
By Alfons Tanujaya 15 Jul, 2023
Cekrekening.id Kominfo
By Alfons Tanujaya 03 Jun, 2023
Kerja Freelance buntutnya kena tipu
By Alfons Tanujaya 25 May, 2023
Mallox, pembuat ransomware juga manusia, ada hati ada rasa
Artikel Lainnya
Share by: